<p><strong>SKOR.id </strong>- Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki resmi memanggil 34 pemain untuk agenda uji coba menghadapi Singapura.</p><p>Timnas putri Indonesia akan menjalani laga internasional melawan Singapura di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (28/5/2024) jam 19.00 WIB.</p><p>Pertandingan persahabatan itu menjadi agenda pertama Timnas putri Indonesia (senior) pada tahun ini. Sebanyak 34 pemain telah dipilih.</p><p>Menghadapi Timnas putri Singapura menjadi momen perdana bagi Satoru Mochizuki mengumpulkan pesepak bola putri level senior.</p><p>Namun dari daftar nama yang telah dirilis PSSI, berbagai nama langganan turut dipanggil seraya Claudia Scheunemann, Shalika Aurelia, Zahra Muzdalifah, Safira Ika, hingga Helsya Maeisyaroh.</p><p>Diketahui sebelumnya pelatih asal Jepang itu terpaksa bekerja dengan bakat-bakat "mentah" di Timnas putri U-17 Indonesia saat mengikuti Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali.</p><p>Garuda Muda Pertiwi pun tidak bisa berbuat banyak pada turnamen tersebut dan cenderung menjadi bulan-bulanan lawannya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_5055_2921694839.jpeg" alt="Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki."><figcaption>Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (Foto PSSI/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure><p>Adapun Timnas putri Singapura sebenarnya bukan lawan asing bagi Garuda Pertiwi, karena pernah bersua pada FIFA Matchday periode Oktober 200.</p><p>Kala itu Timnas putri Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan 2-0 berkat gol yang diciptakan Marsela Awi dan Helsya Maeisyaroh.</p><p>Secara peringkat FIFA, Timnas Putri Indonesia juga unggul yakni ada di posisi 109 sedangkan Singapura di peringkat 134.</p><p><strong>34 Pemain Timnas Putri Indonesia yang Dipanggil untuk Uji Coba Lawan Singapura, Mei 2024:</strong></p><p>1. Gadhiza Asnanza (Akademi Persib)<br>2. Siti Nuriyah (Akademi Persib)<br>3. Anisya Widyawati (Arema Women)<br>4. Dewi Tia Safitri (Arema Women)<br>5. Laita Roati (Arema Women)<br>6. Sabrina Wibowo (Arema Women)<br>7. Firanda Djunaedi (Babel)<br>8. Nadila Asri (Babel)<br>9. Claudia Scheunemann (Banten)<br>10. Octavianti Nurmalita (DI Yogyakarta)<br>11. Baiq Amiatun (DKI)<br>12. Prihatini (DKI)<br>13. Rihla Aulia (DKI)<br>14. Sela Seviany (DKI)<br>15. Safira Ika (DKI)<br>16. Shalika Aurelia (DKI)<br>17. Agnes Hutapea (Jabar)<br>18. Reva Octaviani (Jabar)<br>19. Rosdilah Nurrohmah (Jabar)<br>20. Fani Supriyanto (Jateng)<br>21. Riska Aprilia (Jateng)<br>22. Amanda Florentinae (Kalteng)<br>23. Citra Ramadhani (Kaltim)<br>24. Syafira Azzahra (Kaltim)<br>25. Nabila Divany (Lampung)<br>26. Nastasia Suci (Maluku Utara)<br>27. Feni Binsbarek (Papua)<br>28. Ina Wetipo (Papua)<br>29. Regina Wonda (Papua Pegunungan)<br>30. Widja Zainal (Sulsel)<br>31. Nurhayati (Sumut)<br>32. Helsya Maeisyaroh (FC Ryukyu - Jepang)<br>33. Marsela Awi (FC Ryukyu - Jepang)<br>34. Zahra Muzdalifah (Cerezo Osaka - Jepang)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=8IBSFgEBeQFez_g8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki resmi memanggil 34 pemain untuk agenda uji coba menghadapi Singapura.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Panggil 34 Pemain untuk Uji Coba Timnas Putri Indonesia vs Singapura

<p><strong>SKOR.id</strong> - PSSI mengumumkan beberapa sosok yang akan mengisi posisi manajer di Timnas Indonesia.</p><p>Mulai dari kelompok umur, Ahmed Zaki Iskandar akan menjabat sebagai manajer Timnas U-17 Indonesia dan Timnas U-20 Indonesia.</p><p>Sebagai informasi, Ahmed Zaki Iskandar merupakan pemilik klub Liga 1, Persita Tangerang, dan dulu juga sempat menjadi pembina klub Liga 3, Persikota Tangerang.</p><p>Pria 50 tahun itu diketahui juga pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.</p><p>Untuk ke depannya, Ahmed Zaki akan bekerja sama dengan pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, dan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.</p><p>Kedua tim ini punya agenda lumayan padat, yakni Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 buat Indonesia U-17, serta Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 untuk Indonesia U-20.</p><p>Semua akan berjalan sepanjang tahun ini, dengan mimpi utama lolos ke Piala Dunia U-17 dan U-20 2025.</p><p>Selanjutnya, PSSI juga mengumumkan manajer yang akan menangani Timnas Putri Indonesia, baik level senior maupun kelompok umur.</p><p>Jabatan itu dipegang Galih Dimuntur Kartasasmita, sosok yang kini menduduki posisi Direktur Utama Asiana Soccer School.</p><p>Dalam bekerja, Galih akan dibantu asisten manajer Iwan Setiawan, yang juga merupakan koleganya di Asiana Soccer School sebagai direktur operasional.</p><p>Dua figur ini akan berkolaborasi dengan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, untuk mengangkat level sepak bola putri nasional.</p><p>Saat ini, Timnas Putri Indonesia memang tertinggal jauh dibandingkan kelompok putra. Namun, perlahan, Garuda Pertiwi siap dipoles untuk lebih berprestasi di masa depan.</p><p>Adapun manajer Timnas Indonesia senior masih dipegang oleh sosok familier, Sumardji.</p><p>Petinggi klub Liga 1, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, itu dianggap sosok yang tepat untuk mendampingi skuad Garuda. Dia juga tetap aktif sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.</p><p>Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Tepatnya pada 6 dan 11 Juni, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertarung dengan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga.</p><p>Jika sukses, Timnas Indonesia bukan hanya memperbesar peluang tampil di Piala Dunia 2026, tapi juga menggenggam tiket putaran final Piala Asia 2027.</p><p>Saat ini, mereka hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci posisi di dua besar Grup F.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=XwA0rjy9iNxDkr-f" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

<p><strong>SKOR.id</strong> - Timnas Putri Indonesia bakal melakoni laga uji coba internasional melawan Singapura pada akhir bulan ini.</p><p>Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 28 Mei mendatang. &nbsp;Kick-off nya mulai pukul 19.00 WIB malam</p><p>Ini akan menjadi momen perdana bagi pelatih Satoru Mochizuki mengumpulkan pesepak bola putri terbaik milik Indonesia di timnas senior.</p><p>Sebelumnya, juru taktik asal Jepang itu terpaksa bekerja dengan bakat-bakat mentah di Timnas Putri U-17 Indonesia, yang mengikuti Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali.</p><p>Dan, sesuai dugaaan, Garuda Pertiwi Muda memang menjadi bulan-bulanan lawan yang jauh lebih superior pada turnamen tersebut.</p><p>Namun, dengan pemain-pemain yang lebih matang dan berpengalaman, menarik dinantikan bagaimana filosofi sepak bola Satoru Mochizuki diterjemahkan di lapangan.</p><p>Seperti diketahui, Timnas Putri Indonesia punya beberapa talenta yang cukup menjanjikan, seperti Claudia Scheunemann, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Fani Supriyanto, Nastasia Suci, dan lainnya.</p><p>Ada pula pemain yang lebih senior, macam Safira Ika Putri, Remini Chere, dan Baiq Amiatun.</p><p>Itu belum menghitung nama-nama yang masih atau pernah main di luar negeri, seperti Zahra Muzdalifah, Naomi Nielsen, Sabreena Dressler, dan Shalika Aurelia.</p><p>Harapannya, tentu semua talenta yang tersedia bisa dipanggil oleh Satoru Mochizuki, meskipun ini hanya sekedar uji coba.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7Grh0Krd6r"></oembed></figure><p>Adapun Timnas Putri Singapura sebenarnya bukan lawan asing bagi Indonesia.</p><p>Kedua tim beberapa kali bertemu, terakhir pada FIFA Matchday edisi Oktober 2022. Kala itu, Garuda Pertiwi mampu unggul 2-0 lewat gol Marsela Awi dan Helsya Maeisyaroh.</p><p>Secara peringkat, Timnas Putri Indonesia juga unggul. Claudia Scheunemann dan kawan-kawan kini berada di tangga ke-109, sementara sang tetangga jauh di posisi ke-134.</p><p>Meski demikian, The Lionesses - julukan Timnas Putri Singapura - tentu tak bisa dipandang enteng.</p><p>Mereka juga punya banyak pemain bagus, dan beberapa di antaranya juga merumput di luar negeri.</p><p>Sebut saja, Putri Syaliza Sazali (Oakland Univesity, Amerika Serikat), Venetia Lim (Boroondara Eagles FC, Australia), dan Nicole Lim (University of Edinburgh, Skotlandia).</p><p>Namun, tidak diketahui bagaimana gaya permainan terkini dari tim asuhan Karim Bencherifa tersebut.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VOZ4wBy6fO4?si=XwA0rjy9iNxDkr-f" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia bakal melakoni laga uji coba internasional melawan Singapura pada 28 Mei mendatang.

Timnas Putri Indonesia Jadwalkan Uji Coba Lawan Singapura di Jakarta

<p><strong>SKOR.id -</strong> Banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, usai Timnas Putri U-17 Indonesia menderita tiga kekalahan telak di Piala Asia Wanita U-17 2024.</p><p>Dalam ajang itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina (1-6), Korea Selatan (0-12), dan Korea Utara (0-9).</p><p>Satoru Mochizuki pun menyadari adanya perbedaan level yang jauh antara timnya dengan peserta lainnya di Piala Asia Wanita U-17 2024.</p><p>Kendati begitu, dia juga melihat ada hal positif yang ditunjukkan Claudia Scheunemann dan kawan-kawan selama turnamen tersebut.</p><p>“Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” ujar Mochizuki, seperti dikutip laman resmi PSSI.</p><p>“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar seperti <i>passing</i>, kontrol bola, <i>shooting</i>. Saya rasa perlu di asah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” jelas pelatih asal Jepang itu.</p><p>Memang, dalam ajang ini dia tidak terlalu fokus dalam hasil akhir. Tapi lebih kepada ingin melihat bagaimana cara bermain skuad asuhannya. Maklum, para pemain Timnas Putri U-17 memang bukan berasal dari kompetisi yang mumpuni.</p><p style="margin-left:0px;">“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Cina, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka. Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar ke depannya bisa lebih baik,” ujarnya.</p><p style="margin-left:0px;">“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” tambah pelatih berusia 59 tahun itu.</p><p style="margin-left:0px;">Lebih lanjut, dia juga mengakui masih perlu informasi lebih banyak lagi untuk pencarian pemain. Mengingat, dia belum lama berada di Indonesia.</p><p style="margin-left:0px;">“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan <i>scouting</i> pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” pungkasnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=MN7hsHdw-1L3F-Yv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satoru Mochizuki mengungkapkan pemain sepak bola wanita Indonesia masih banyak kekurangan dasar sepak bola.

Satoru Mochizuki Ingin Pemain Timnas Putri U-17 Indonesia Tidak Menyerah

<p><strong>SKOR.id </strong>- Hari ini, Kamis (4/4/2024), menjadi waktu yang sangat spesial bagi pesepak bola putri Indonesia, Zahra Muzdalifah.</p><p>Ya, kapten Timnas putri Indonesia dalam Asian Games 2018 itu sedang berulang tahun. Kini, Zahra Muzdalifah berusia 23 tahun.</p><p>Wanita kelahiran 4 April 2001 itu juga mendapat ucapan langsung dari timnya saat ini yakni Cerezo Osaka Yanmar Ladies.</p><p>Salah satu tim dari Liga Putri Jepang 2024 itu mengunggah foto Zahra Musdalifah di akun Instagram resminya, <i>@cerezo_ladies</i>.</p><p>"Selamat Ulang Tahun. Hari ini, 4 April adalah ulang tahun Zahra Muzdalifah," tulis klub disertai dengan emoji kue ulang tahun.</p><p>"Selamat, kami harap Anda memiliki tahun yang indah," Cerezo Osaka Yanmar Ladies mengakhiri pada <i>caption</i> unggahannya.</p><p>Diketahui, Zahra Muzdalifah resmi diumumkan bergabung dengan tim putri dari klub raksasa Jepang Cerezo Osaka itu sejak 2023.</p><p>Sebelumnya, wanita yang kuliah jurusan Komunikasi Massa ini sempat berkarier di klub lokal yakni Persija Jakarta pada 2019 hingga 2022.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C5USadYvhTN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C5USadYvhTN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C5USadYvhTN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by セレッソ大阪ヤンマーレディース (@cerezo_ladies)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Performa gemilangnya bersama klub putri Macan Kemayoran membuat jalan membela negara terbuka. Panggilan ke Timnas putri Indonesia didapatkan.</p><p>Setelah membela Persija, pemain yang sempat merumput bersama ASIOP di kompetisi Liga TopSkor itu merintis kariernya di tim sepak bola South Shields FC, Inggris.</p><p>Perjalannya berkarier di luar negeri akhirnya berlanjut ke Jepang dengan bergabung ke Cerezo Osaka Yanmar Ladies.</p><p>Sementara itu Zahra Muzdalifah juga sudah menjalani debutnya bersama Cerezo Osaka Yanmar Ladies.</p><p>Ia mencatatkan laga pertamanya saat tim melawan Mynavi Sendai dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Putri Jepang 2024 pada 2 Maret 2024.</p><p>Di Stadion Yurtec Sendai, Sendai, Zahra Muzdalifah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-71 menggantikan penyerang Asaki Wada.</p><p>Momen penting tersebut juga diabadikan klub dengan mengunggahnya di Instagram resmi klub pada 6 Maret 2024.</p><p>Sayangnya, debut bersama Cerezo Osaka Yanmar Ladies tidak berakhir dengan kemenangan, bahkan sebaliknya tim mengalami kekalahan 1-2.</p><p><strong>Biodata</strong><br>ZAHRA Muzdalifah</p><p>Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 4 April 2023<br>Posisi Main: Penyerang</p><p><strong>Karier Klub</strong></p><p>Junior: SSB Madani Meruya, SSB Patriot Merah Putih, ASIOP Apacinti<br>Senior: Persija Putri (2019-2022), South Shields (2022), Cerezo Osaka Yanmar Ladies (2023-...)</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=uNdIp1t6MlRpjpEg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Biodata pesepak bola putri Indonesia yang berkarier di Jepang, Zahra Muzdalifah, yang berulang tahun hari ini, Kamsi (4/4/2024).

National

Zahra Muzdalifah Ulang Tahun, Cerezo Osaka Yanmar Ladies Berikan Apresiasi

<p><strong>SKOR.id -</strong> Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) bekerja sama dengan AFC dan PSSI untuk kegiatan sepak bola putri usia muda.</p><p>Dalam rangka Hari Perempuan Internasinal, ASBWI bersama AFC dan PSSI menggelar AFC Womens Football Day 2024, Sabtu (9/3/2024).</p><p>Diikuti oleh puluhan pemain putri kategori umur 12 tahun (U-12), AFC Womens Football Day 2024 berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.</p><p>Untuk diketahui, ini bukan kali pertama. Sebelumnya pada tahun 2023, kegiatan AFC Womens Football Day juga digelar, yakni di Semarang.</p><p>Sederet tokoh penting penggiat sepak bola turut hadir dalam kegiatan kali ini. Seraya Head of Departemen Teknik PSSI Papat Yunisial, Wakil Ketua Umum ASBWI Monica Desideria, hingga Sekjen ASBWI Souraiya Farina.</p><p>Hadir pula Sumarlan yang merupakan perwakilan Bupati Kediri, Perwakilan dari Disbudpapora yakni Sunarto, serta Bambang dari Askot PSSI Kediri.</p><p>ASBWI sudah melaksanakan Festival U-12 di berbagai daerah sejak tahun 2022, mulai dari Temanggung, Sidoarjo, DKI Jakarta, Semarang, hingga Banten.</p><p>Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar ASBWI untuk untuk pemassalan sepak bola wanita dari level <i>grassroots</i> yang akan bermuara ke Timnas putri Indonesia.</p><p>Ketua Umum ASBWI, H. Nadalsyah mengatakan festival ini adalah kesempatan yang baik untuk memberikan wadah bagi pemain sepak bola wanita yang berada di daerah.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_08_11_at_18_37_59_ef478fabee.jpeg" alt="Logo Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI)"><figcaption>Logo Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia atau ASBWI. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure><p>Sehingga, nantinya diharapkan akan muncul bintang masa depan untuk Garuda Pertiwi, julukan Timnas putri Indonesia.</p><p>Ia juga menjelaskan, pemain yang terdaftar di kegiatan seperti ini akan tercatat secara digital ke dalam database milik ASBWI.</p><p>"Selamat Hari Perempuan Internasional 2024! Terima kasih AFC dan PSSI yang telah mempercayakan ASBWI untuk menggelar AFC Womens Football Day 2024," kata H. Nadalsyah.</p><p>"Terima kasih juga untuk semua peserta yang penuh semangat pada hari ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, ASBWI berharap akan lahir calon bintang masa depan Timnas Indonesia," ia menambahkan.</p><p>H. Nadalsyah juga menyampaikan bahwa ASBWI saat ini mempunyai lebih dari 1000 data pemain sepak bola wanita.</p><p>Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan Asprov PSSI yang mana pembentukan ASBWI Provinsi harus mendapatkan rekomendasi dari Asprov PSSI.</p><p>"Tentunya, Festival Sepak Bola U-12 juga merupakan bagian rangkaian dari rencana strategis ASBWI," kata H Nadalsyah.</p><p>"Yang telah disinkronisasikan dengan PSSI menuju Timnas putri Indonesia bermain di Piala Dunia 2035 dan juara Piala Asia 2038," ia memungkasi.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kKXNnItbEzc?si=fALuHw8rdvVT4mXL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Diikuti puluhan pemain putri kategori U-12, AFC Womens Football Day 2024 berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

ASBWI Gelar AFC Womens Football Day 2024, Kerja Sama dengan AFC dan PSSI

<p><strong>SKOR.id -</strong> PSSI membentuk Timnas putri U-17 Indonesia untuk Piala Asia Wanita U-17 2024 dengan menggelar seleksi pemain secara masif.</p><p>Timnas putri U-17 Indonesia bakal ambil bagian di Piala Asia Wanita U-17 2024 yang digelar 6-19 Mei mendatang dengan status tuan rumah.</p><p>Turnamen tersebut akan diikuti delapan tim dan berlangsung di Bali United Training Center serta Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.</p><p>Piala Asia Wanita U-17 2024 juga sekaligus menjadi ajang untuk mencari wakil AFC di Piala Dunia Wanita U-17 2024, yakni tiga tim terbaik.</p><p>Melihat betapa bergengsinya turnamen tersebut, PSSI pun tidak ingin membuang kesempatan yang dimiliki itu dengan membentuk tim terbaik.</p><p>Seleksi pemain dilakukan di berbagai kota untuk mencari 35 pemain yang akan menjadi bagian dari skuad Garuda Pertiwi Muda nantinya.</p><p>Adapun itu sesuai dengan permintaan dari pelatih baru Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, seperti diakui asistennya, Yopi Riwoe.</p><p>"Pelatih kepala maunya ada 35 pemain dari seluruh Indonesia yang nantinya masuk ke TC (<i>training center</i> atau pemusatan latihan)," ucapnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Piala_Asia_Wanita_U_17_2024_389d421c73.jpeg" alt="Piala Asia Wanita U-17 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Piala Asia Wanita U-17 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure><p>"Di TC itu juga ada promosi dan degradasi (pemain). Untuk bisa ke sana harus lewat penjaringan atau seleksi ini, yang nanti akan disatukan."</p><p>"Mungkin di Jakarta dulu dan (di sana) diseleksi lagi," Yopi Riwoe menambahkan pada Minggu (10/3/2024), dikutip dari <i>Jubi Papua</i>.</p><p>Asisten pelatih Timnas putri Indonesia itu memantau langsung seleksi pemain yang dilakukan di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (10/3/2024).</p><p>Sementara itu diketahui PSSI juga melakukan seleksi pemain untuk Timnas putri U-17 Indonesia di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.</p><p>Yakni berlangsung dua hari pada 9-10 Maret 2024 yang dihadiri Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.</p><p>Selain itu ada pula asisten pelatih Timnsa Indonesia (senior) sekaligus pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Airanto pada kegiatan tersebut.</p><p>Seleksi di Yogyakarta itu memang tidak hanya untuk Timnas putri U-17 Indonesia, namun juga untuk kategori putra, dan Timnas U-20 Indonesia.</p><p>Dijelaskan bahwa seleksi pemain diadakan di 10 wilayah di Indonesia. Sebelumnya juga sudah dilakukan di Lampung, Medan, dan Bandung.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=e7DjXE6yf_xtkLk2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pada Mingu (10/3/2024), seleksi pemain untuk Piala Asia Wanita U-17 2024 berlangsung di Yogyakarta dan Jayapura.

PSSI Gelar Seleksi Pemain untuk Timnas Putri U-17 Indonesia secara Masif

<p><strong>SKOR.id</strong> - Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, mari kita bahas perjuangan para Srikandi Indonesia di lapangan hijau.</p><p>Ya, ini soal Timnas Putri Indonesia. Meski tak sepopuler atau secemerlang kompatriot mereka di sektor putra, ketertarikan terhadap sepak bola putri di tanah air belakangan mulai meningkat.</p><p>Bukti teranyar bisa ditemukan pada gelaran Piala AFF Wanita U-19 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.&nbsp;</p><p>Banyak suporter yang hadir langsung ke stadion memberikan dukungan kepada Garuda Pertiwi, sementara di media sosial pun sepak terjang mereka mencuri perhatian.</p><p>Munculnya sederet pemain muda berbakat macam Claudia Schunemann, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, hingga Zahra Muzdalifah, menambah rasa penasaran pecinta sepak bola untuk mengikuti karier mereka.</p><p>Memang, kompetisi domestik, terutama liga profesional untuk kategori putri, di tanah air saat ini sangat minim. Namun, itu perlahan bakal dibenahi di era PSSI pimpinan Erick Thohir.</p><p>Kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) sudah diinisiasi, salah satu buahnya adalah kehadiran Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia pada akhir Februari lalu.</p><p>Berikutnya, sederet kompetisi akar rumput bakal digelar. Dan, ketika semua sudah stabil, dengan sumber daya yang memadai, barulah liga profesional dibentuk.</p><p>Saat ini, fokus PSSI adalah pembinaan usia dini dan perkembangan tim nasional. Sejumlah target ditetapkan, dengan yang paling dekat adalah Piala Asia Wanita U-17 2024, awal Mei mendatang.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Claudia_Scheunemann_timnas_putri_Indonesia_Skor_id_9fe7b548b4.jpg" alt="Claudia Scheunemann timnas putri Indonesia"><figcaption>Aksi pemain Indonesia, Claudia Scheunemann (depan) saat melewati bek Timor Leste dalam laga fase penyisihan Grup A Piala AFF U-19 Wanita 2023 di Palembang, 5 Juli 2023. (Media PSSI)</figcaption></figure><p><strong>Kiprah di ajang internasional</strong></p><p>Timnas Putri Indonesia pertama kali dibentuk pada 1975, dan dua tahun kemudian mereka debut di Piala Asia Wanita 1977.</p><p>Hasilnya tak buruk, finis di peringkat keempat dari enam tim, kalah dalam perebutan peringkat ketiga lawan Singapura.</p><p>Sampai sekarang, itu merupakan pencapaian terbaik Garuda Pertiwi di Piala Asia Wanita dalam lima kali partisipasi.&nbsp;</p><p>Mereka sempat menyamainya pada edisi 1986, finis keempat usai takluk dari Thailand dalam duel tempat ketiga.</p><p>Timnas Putri Indonesia juga pernah 32 tahun tak lolos ke Piala Asia Wanita, sebelum kembali tampil pada 2022 lalu. Sayang, mereka langsung gugur di fase grup.</p><p>Adapun untuk Asian Games, Timnas Indonesia baru sekali berpartisipasi. Itu ketika menjadi tuan rumah edisi 2018, dan tim asuhan Satia Bagdja Ijatna tak mampu lolos ke babak selanjutnya.</p><p>Nasib lebih baik didapatkan saat bertarung di SEA Games. Lima kali berpartisipasi, Garuda Pertiwi dua kali finis keempat (1997 dan 2001).</p><p>Keikutsertaan terakhir mereka adalah di Manila, Filipina, pada 2019. Sementara, dalam dua edisi terkini, Timnas Putri Indonesia menarik diri.</p><p>Piala AFF Wanita menghadirkan pencapaian tertinggi dalam sejarah Garuda Pertiwi. Mereka dua kali menjadi finalis, yakni edisi 1982 dan 1985.</p><p>Sayang, di era modern, Timnas Putri Indonesia belum bisa berbicara banyak. Posisi keempat pada Piala AFF Wanita 2004 adalah hasil terbaik, dengan delapan partisipasi berikutnya selalu kandas di fase grup.</p><p>Timnas Putri Indonesia pernah juga mencoba lolos ke Piala Dunia Wanita atau Olimpiade, tapi sejauh ini belum berhasil.</p><p>Kini, dengan adanya Satoru Mochizuki dan segudang pengalamannya membawa Jepang juara dunia, Timnas Putri Indonesia diharapkan bisa lebih berprestasi.</p><p>Tidak instan, tapi pelan-pelan mulai menapak dari ASEAN, Asia, sampai dunia nantinya. Bagaimanapun, PSSI punya target lolos Piala Dunia Wanita 2035 dan juara Piala Asia 2028.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=ZNZr5jjNpbDyqVzu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepak bola putri Indonesia saat ini sedang berbenah dan diharapkan bisa berprestasi dalam waktu dekat.

Hari Perempuan Sedunia: Melirik Sepak Terjang Timnas Putri Indonesia di Kancah Internasional

<p><strong>SKOR.id -</strong> Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Souraiya Farina, angkat bicara mengenai rencana kompetisi sepak bola wanita yang ingin digulirkan oleh PSSI.</p><p>ASBWI pun menjadi perpanjangan tangan PSSI untuk mengelola kompetisi tersebut. PSSI sendiri sudah berencana untuk menggulirkan kompetisi sepak bola wanita dari kelompok umur terlebih dahulu.</p><p>Itu supaya terdapat pondasi yang kuat untuk kompetisi sepak bola wanita Tanah Air. Farina pun mengungkapkan, saat ini sudah hampir 100 klub sepak bola wanita di seluruh Indonesia.</p><p>“Jadi dari jumlah itu yang terdaftar di ASBWI dan kami dorong juga terdaftar di Asprov PSSI saat ini sudah ada 49 klub. Ke-49 klub ini semuanya punya legalitas, jadi punya badan hukum, punya program pengembangan, sudah memenuhi standar yang ada di <i>club licensing,</i> baru mereka bisa menjadi anggotanya ASBWI,” kata Souraiya Farina, dalam podcast Diskord yang tayang di Youtube <i>Skor Indonesia</i>, Jumat (8/3/2024).</p><p>“Jadi yang sisanya ke mana? Belum memenuhi syarat, makanya belum diterima jadi anggota ASBWI. Dan (yang sudah terdaftar) itu sudah mumpuni, sebagian punya kategori usia 8 tahun, dan mayoritas punya kategori usia 15 tahun, 17 tahun,” Farina menambahkan.&nbsp;</p><p>Dia pun menuturkan, klub-klub ini tersebar tidak hanya di Pulau Jawa. Meski paling banyak klub sepak bola wanita yang memenuhi syarat terdapat di Jawa Tengah.</p><p>Selain itu, Farina juga bicara soal kompetisi sepak bola wanita yang ideal seperti apa. Untuk sepak bola wanita amatir, menurunya saat ini apa yang dilakukan PSSI dan ASBWI sudah di jalur yang benar.</p><p>Itu lantaran sudah ada yang digulirkan mulai dari usia 8 tahun yang sifatnya festival, sampai dengan usia 14 tahun.&nbsp;</p><p>“Di semua provinsi kami wajibkan. Tapi tentunya enggak semua provinsi bisa 100 persen menggulirkan sepak bola wanitanya secara ideal,” ucapnya.</p><p>“Untuk level profesional, kalau menurut ASBWI dan kami sudah duduk bareng dengan PSSI beberapa kali, adalah kompetisi yang terpisah dengan kompetisi pria. Jadi antara pria yang Liga 1 dengan klub-klubnya semua itu beda dengan wanita kompetisinya.”</p><p>“Kasarnya begini, kalau tim pria ada yang terdegradasi, yang tim wanitanya jangan ikut terdegradasi,” jelasnya.</p><p>Secara pribadi, Farina juga menyatakan sebaiknya untuk kompetisi profesional sepak bola wanita dibuka bebas siapa saja yang bisa ikut serta. Sehingga tidak mesti dari klub Liga 1.</p><p>“Setahu kami (kalau digulirkan kompetisi profesional sepak bola wanita formatnya) tetap <i>series</i>, yang mana itu ideal banget. Mungkin pioner-nya 7-10 klub dulu,” ujar Farina.</p><p>Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa ada target yang telah dicanangkan untuk Timnas Putri Indonesia berdasarkan <i>blueprint</i> yang telah dibuat ASBWI, yaitu lolos ke Piala Dunia Wanita 2035 dan juara Piala Asia Wanita 2038.&nbsp;</p><p>Untuk melihat obrolan selengkapnya, Skorer bisa menyaksikannya dalam video di bawah ini!</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=WjLJ4VF6Viu68jn6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen ASBWI, Souraiya Farina, juga angkat bicara mengenai target Timnas Putri Indonesia lolos ke Piala Dunia Wanita 2035.

Eksklusif Sekjen ASBWI: 49 Klub Sepak Bola Wanita Penuhi Syarat Ikut Kompetisi 

<p><strong>SKOR.id -</strong> PSSI resmi memperkenalkan pelatih kepala Timnas Putri Indonesia yang berasal dari Jepang, Satoru Mochizuki.</p><p>Tantangan yang pertama yang akan dihadapi Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia adalah memimpin tim di ajang Piala Asia U-17 Putri 2024.</p><p>Sebagaimana diketahui, Piala Asia U-17 Putri 2024 rencananya akan digelar di Bali, Indonesia, April mendatang.</p><p>Satoru Mochizuki mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan untuk mempersiapkan tim guna menatap Piala Asia U-17 Putri 2024.</p><p>Pertama, pelatih yang pernah membawa Timnas Putri Jepang juara Piala Dunia Wanita Jerman 2011, itu ingin melakukan pencarian pemain.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Satoru_Mochizuki_e63a8cb136.jpg" alt="Satoru Mochizuki.jpg"><figcaption>PSSI resmi memperkenalkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, di Menara Danareksa, 20 Februari 2024. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure><p>Setelah itu, Satoru Mochizuki akan menggelar pemusatan latihan untuk Timnas Putri Indonesia.</p><p>"Saya ingin melakukan <i>scouting</i> pemain-pemain wanita Indonesia yang potensial," kata Satoru Mochizuki dalam sesi jumpa pers, di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).</p><p>"Setelah <i>scouting</i> saya ingin menggelar TC untuk mengecek kekuatan dari para pemain, jadi saya berencana untuk pergi juga ke beberapa kota di Indonesia ke depannya," Satoru Mochizuki menjelaskan.</p><p>Di samping itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menawarkan kepada pelatih kelahiran Shiga, Jepang,&nbsp;itu untuk menggelar pemusatan latihan di Bali dan Jakarta.</p><p>Di Bali, PSSI menyediakan lapangan latihan Bali United untuk digunakan berlatih Timnas Putri U-17 Indonesia.</p><p>"Tadi saya tawarkan ke <i>coach</i> apakah mau di Jakarta atau di Bali, karena di Bali itu mendekati persiapan Piala AFC U-17 yang mulai bulan Mei ini, atau di Jakarta, mana saja," tutur Erick Thohir.</p><p>"Silakan saja terbuka di Jakarta di Senayan ada 3 lapangan latihan terbuka, dua ada rumput asli, satu dengan rumput sintetis, jadi terbuka yang mana yang mau. Kalau di Bali, ada lapangan latihan Bali United yang memadai," Erick Thohir menjelaskan.</p><p>Di sisi lain, Erick Thohir turut menjelaskan mengapa PSSI memilih Saturo Mochizuki untuk menangani Timnas Putri Indonesia.</p><p>Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyinggung soal sepak bola putri Jepang yang sangat kuat.</p><p>"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani Timnas Putri ini punya <i>track record</i> bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air," ucap Erick Thohir.</p><p>"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia Putri sejak 1991," lelaki yang juga Menteri BUMN itu menjelaskan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QPCt_Jv1Oho?si=PSbqHuOIfBA70WYS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-17 Putri 2024 pada April mendatang.

Latest Articles - Timnas Putri Indonesia